Kurikulum

Kurikulum
1. B. 2. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN
MATA PELAJARAN : AL-QUR’AN-HADITS

A. Latar Belakang

Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu: al-Qur’an-Hadits, Aqidah-akhlak, fiqh, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadits merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber aqidah-akhlak, syari’ah/fiqih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Aqidah (ushuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fiqih (ibadah, muamalah) dan akhlak berti¬tik tolak dari aqidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari aqidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fiqih merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlaq merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh aqidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidu¬pannya yang dilandasi oleh aqidah.
Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Aliyah yang terdiri atas empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadits, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek aqidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Aspek Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Fiqh menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari Al-Qur’an-Hadits yang telah dipelajari oleh peserta didik di MTs/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian al-Qur’an dan al-hadits terutama menyangkut dasar-dasar keilmuannya sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, serta memahami dan menerapkan tema-tema tentang manusia dan tanggungjawabnya di muka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perspektif al-Qur’an dan al-hadits sebagai persiapan untuk hidup bermasyarakat. Secara substansial mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an-Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits di Madrasah Aliyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek al-Qur’an dan Hadits untuk SMA/MA, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.

B. Tujuan

Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadits bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap al-Qur’an dan Hadits
2. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan
3. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan al-Qur’an dan Hadits yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang al-Qur’an dan Hadits.

C. Ruang Lingkup

  Masalah dasar-dasar ilmu al-Qur’an dan al-Hadits, meliputi:
1. pengertian al-Qur’an menurut para ahli
2. pengertian Hadits, Sunnah, Khabar, Atsar dan Hadits Qudsi
3. Bukti keotentikan al-Qur’an ditinjau dari segi keunikan redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarahnya
4. Isi pokok ajaran al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat-ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur’an
5. fungsi al-Qur’an dalam kehidupan
6. Fungsi hadits terhadap al-Qur’an
7. Pengenalan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara mencari surat dan ayat dalam Al-Qur’an
8. pembagian hadits dari segi kwantitas dan kwalitasnya.
1. Tema-tema yang ditinjau dari perspektif al-Qur’an dan al-hadits, yaitu:
1. manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
2. Demokrasi.
3. keikhlasan dalam beribadah
4. nikmat Allah dan cara mensyukurinya
5. perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup
6. pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhu’afa
7. berkompetisi dalam kebaikan.
8. amar ma ‘ruf nahi munkar
9. ujian dan cobaan manusia
10. tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
11. berlaku adil dan jujur
12. toleransi dan etika pergaulan
13. etos kerja
14. makanan yang halal dan baik
15. ilmu pengetahuan dan teknologi.

D. Standar Kompetensi Lulusan

Memahami isi pokok ajaran al-Qur’an, fungsinya dan bukti-bukti kemurniannya, istilah-istilah hadits, fungsi hadits terhadap al-Qur’an, pembagian hadits ditinjau dari segi kuantitas dan kualitasnya, serta memahami dan mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits tentang manusia dan tanggungjawabnya di muka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

E. Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar

Kelas X (MAU)
Kls/smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
X/I 1. Memahami pengertian Al-Qur’an dan bukti keotentikannya 1.1 Menjelaskan pengertian al-Qur’an menurut para ahli
1.2 Membuktikan keotentikan al-Qur’an ditinjau dari segi keunikan redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarahnya.
1.3 Menunjukkan prilaku orang yang meyakini kebenaran al-Qur’an
1. Memahami isi pokok ajaran al-Qur’an Mengidentifikasi isi pokok ajaran al-Qur’an
Menunjukkan ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur’an
Menjelaskan kandungan ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur’an
Menerapkan kandungan ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur’an
1. Memahami fungsi al-Qur’an dalam kehidupan Mendeskripsikan fungsi al-Qur’an
Menunjukkan perilaku orang yang menfungsikan al-Qur’an
Menerapkan fungsi al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
1. Memahami cara-cara mencari surat dan ayat dalam Al-Qur’an. Menunjukkan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara mencari surat dan ayat dalam Al-Qur’an
Menerapkan cara-cara mencari surat dan ayat dalam Al-Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi. Mengartikan QS. Al-Mukminun:12-14; QS. Al-Nahl:78; QS.Al-Baqarah:30 dan QS Adz-Dzariyat: 56
Menjelaskan kandungan QS. Al-Mukminun:12-14; QS. Al-Nahl:78; QS.Al-Baqarah:30 dan QS Adz-Dzariyat: 56
Menerapkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS. Al-Mukminun:12-14; QS. Al-Nahl:78; QS.Al-Baqarah:30 dan QS Adz-Dzariyat: 56
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang Demokrasi. Mengartikan QS.Ali Imran 159 dan QS. Asy Syura: 38.
Menjelaskan kandungan QS.Ali Imran 159 dan QS. Asy Syura : 38.
Menerapkan perilaku hidup demokrasi seperti terkandung dalam QS.Ali Imran 159 dan QS. Asy Syura: 38. dalam kehidupan sehari-hari
X/II 1. Memahami istilah-istilah hadits. Mendefinisikan pengertian Hadits, Sunnah, Khabar, Atsar dan Hadits Qudsi.
Membandingkan pengertian Hadits, Sunnah, Khabar, Atsar dan Hdits Qudsi.
Menerapkan pengertian Hadits, Sunnah (sunnah qauliyah, sunnah fi’liyah dan sunnah taqririyah), Khabar, Atsar dan Hadits Qudsi.
1. Memahami sanad dan matan hadits Menjelaskan pengertian sanad dan matan.
Menerapkan pengertian sanad dan matan dalam hadits.
1. Mendeskripsikan fungsi hadits terhadap al-Qur’an Menjelaskan fungsi hadits terhadap al-Qur’an
Menunjukkan contoh fungsi hadits terhadap al-Qur’an.
Menerapkan fungsi hadits terhadap al-Qur’an.
10. Memahami pembagian hadits dari segi kwantitas dan kwalitasnya. Menjelaskan pembagian hadits dari segi kuantitasnya.
Menjelaskan pembagian hadits dari segi kualitasnya
11. Memahami ayat-ayat al-Qur’an tentang keikhlasan dalam beribadah Mengartikan Q.S. Al-An’am: 162-163; Q.S. Al-Bayyinah: 5. dan hadits tentang keikhlasan dalam beribadah.
Menjelaskan kandungan Q.S. Al-An’am: 162-163; Q.S. Al-Bayyinah: 5. dan hadits tentang keikhlasan dalam beribadah.
Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan Q.S. Al-An’am: 162-163; Q.S. Al-Bayyinah: 5 dan hadits tentang keikhlasan dalam beribadah.
Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti yang terkandung dalam QS. Al-An’am: 162-163 ; Q.S. Al-Bayyinah: 5 dan hadits tentang keikhlasan dalam beribadah.
Kelas XI Program IPA-IPS-Bahasa
Kls/smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
XI/I 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Al-Hadits tentang nikmat Allah dan cara mensyukurinya 1.1. Mengartikan QS. Az-Zuhruf:9-13, QS. Al-Ankabut:17 dan hadts tentang syukur.
1.2. Menjelaskan kandungan QS. Az-Zuhruf:9-13, QS. Al-Ankabut:17 dan hadts tentang syukur.
1.3. Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan QS. Az-Zuhruf:9-13, QS. Al-Ankabut:17 dan hadts tentang syukur.
1.4. Mengidentifikasikan macam- macam nikmat Allah sebagaimana terkandung dalam QS. Az-Zuhruf: 9-13.
1.5. Melaksanakan cara-cara mensyukuri nikmat Allah seperti terkandung dalam QS. Al-Ankabut: 17, dan haditstentang syukur nikmat.
2 Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup 2.1 Mengartikan Q.S. Ar-Rum: 41-42, QS.Al-A’rof: 56-58;QS. Shad:27; QS. Al-Furqon: 45-50 dan QS. Al-Baqoroh: 204-206.
2.2 Menjelaskan kandungan Q.S. Ar-Rum: 41-42, QS.Al-A’rof: 56-58;QS. Shad:27; QS. Al-Furqon: 45-50 dan QS. Al-Baqoroh: 204-206.
2.3 Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan Q.S. Ar-Rum: 41-42, QS.Al-A’rof: 56-58;QS. Shad:27.; QS. Al-Furqon: 45-50 dan QS. Al-Baqoroh: 204-206.
2.4 Menerapkan prilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagaimana terkandung dalam Q.S. Ar-Rum: 41-42, QS.Al-A’raf: 56-58 dan QS. Shad:27. QS. Al-Furqon: 45-50 dan QS. Al-Baqoroh: 204-206.
XI/II 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Al-Hadits tentang pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhu’afa 3.1 Mengartikan QS. Al-Qoshosh: 79-82; QS. Al-Isro’: 26-27, 29-30, QS. Al Baqarah : 177 dan hadits tentang hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhu’afa
3.2 Menjelaskan kandungan QS. Al-Qoshosh: 79-82; QS. Al-Isro’: 26-27, 29-30, QS. Al Baqarah : 177 dan hadits tentang hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhu’afa
3.3 Mengidentifikasi perilaku orang – orang yang mengamalkan QS. Al-Qoshosh: 79-82; QS. Al-Isro’: 26-27, 29-30, QS. Al Baqarah : 177 dan hadits tentang hidup sederhana. dan perintah menyantuni para dhu’afa
3.4 Menerapkan prilaku hidup sederhana dan menyantuni kaum dhu’afa QS. Al-Qoshosh: 79-82; QS. Al-Isro’: 26-27, 29-30, QS. Al Baqarah : 177 dan hadits tentang hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhu’afa
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang berkompetisi dalam kebaikan. 4.1 Mengartikan QS. Al Baqarah :148; QS. Al Fatir : 32 dan QS. An Nahl : 97
4.2 Menjelaskan kandungan QS. Al Baqarah :148 ; QS. Al Fatir : 32 dan QS. An Nahl : 97
4.3 Menceritakan perilaku orang yang mengamalkan QS. Al Baqarah:148; QS. Al Fatir : 32 dan QS. An Nahl : 97
4.4 Mengidentifikasi hikmah perilaku berkompetisi dalam kebaikan.
4.5 Menerapakan prilaku berkompetisi dalam kebaikan. seperti terkandung dalam QS. Al Baqarah :148, Al Fatir : 32 dan QS. An Nahl : 97
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits tentang amar ma ‘ruf nahi munkar . 5.1 Mengartikan QS. Ali Imran : 104 dan Hadits tentang amar makruf nahi munkar.
5.2 Menjelaskan kandungan QS. Ali Imran : 104 dan Haditstentang amar makruf nahi munkar.
5.3 Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan QS. Ali Imran : 104 dan Haditstentang amar makruf nahi munkar.
5.4 Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar seperti terkandung dalam QS. Ali Imran : 104 dan Haditstentang amar makruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memahami ayat al-Qur’an dan hadits tentang ujian dan cobaan 6.1 Mengartikan QS. Al-Baqarah: 155 dan hadits tentang ujian dan cobaan.
6.2 Menjelaskan kandungan QS. Al-Baqarah: 155 dan hadits tentang ujian dan cobaan.
6.3 Menunjukkan perilaku orang yang tabah dan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan sebagaimana terkandung dalam QS. Al-Baqarah: 155 dan hadits tentang ujian dan cobaan.
6.4 Menerapkan perilaku tabah dan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan seperti yang terkandung dalam QS. Al-Baqarah: 155 dan hadits tentang ujian dan cobaan.
Kelas XII Program IPA-IPS
Kls/smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
XII/I 1. Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang kewajiban berda’wah. 1.1 Mengartikan QS. An-Nahl: 125; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96, dan hadits tentang kewajiban berda’wah.
1.2 Menjelaskan kandungan QS. An-Nahl: 125; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96, dan Hadits tentang kewajiban berdakwah.
1.3 Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan QS. An-Nahl 125 ; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96, dan Hadits tentang kewajiban berdakwah.
1.4 Menerapkan strategi berdakwah seperti yang terkandung dalam QS. An-Nahl: 125; QS. Asy-Syu’ara: 214-216, Al-Hijr: 94-96; dan hadits tentang berda’wah dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat 2.1 Mengartikan QS At-Tahrim: 6, QS. Thaha: 132;QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat.
2.2 Menjelaskan kandungan QS At-Tahrim: 6,QS. Thaha: 132; QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat.
2.3 Mengidentifikasi perilaku orang yang mengamalkan QS At-Tahrim: 6,QS. Thaha 132; S. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat.
2.4 Menerapkan tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat seperti yang terkandung dalam QS At-Tahrim: 6,QS. Thaha: 132; QS. Al-An’am: 70;QS.An-Nisa’ :36 dan QS.Hud:117-119 dan hadits tentang tanggung jawab manusia dalam kehidupan sehari-hari
1. Memahami ayat –ayat al-Qur’an dan hadits tentang berlaku adil dan jujur 3.1 Mengartikan QS.al-Maidal: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur.
3.2 Menjelaskan kandungan QS.al-Maidah: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur.
3.3 Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan QS.al-Maidal: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur
3.4 Menerapkan perilaku adil dan jujur dalam perkataan dan perbuatan seperti terkndung dalam QS.al-Maidal: 8-10; QS.An-Nahl:90-92;QS. An-Nisa’: 105 dan hadits tentang berlaku adil dan jujur
XII/II 1. Memahami ayat-ayat al Qur’an dan al Hadits tentang toleransi dan etika pergaulan 4.1 Mengartikan QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13 dan Hadits tentang etika pergaulan.
4.2 Menjelaskan kandungan QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13 dan Hadits tentang etika pergaulan.
4.3 Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13 dan Hadits tentang etika pergaulan.
4.4 Menerapkan perilaku bertoleransi dan beretika dalam pergaulan seperti yang terkandung dalam QS. Al-Kafirun: 1-6; QS. Yunus: 40-41;QS. Al-Kahfi: 29; QS al-Hujurat: 10-13 dan Hadits ten-tang etika pergaulan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits tentang etos kerja. 5.1 Mengartikan QS. Al-Mujadalah: 11; QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja
5.2 Menjelaskan kandungan QS. Al-Mujadalah: 11; QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja
5.3 Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan QS. Al-Mujadalah: 11; QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja
5.4 Menerapkan perilaku beretos kerja seperti yang terkandung dalam QS. Al-Mujadalah: 11; QS. Al-Jumu’ah 9-11; QS. Al-Qashash :77 dan hadits etos kerja.
1. Memahami ayat-ayat al-Qur’an dan hadits tentang makanan yang halal dan baik 6.1 Menerjemahkan QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik.
6.2 Menjelaskan kandungan QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik.
6.3 Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik.
6.4 Mengidentifikasi makanan yang halal dan baik seperti terkandung dalam QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik.
6.5 Menerapkan kandungan QS. Al-Baqarah:168-169 : QS. Al-Baqarah 172-173 dan hadits tentang makanan yang halal dan baik dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. 7.1 Menerjemahkan QS. Al-Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164.
7.2 Menjelaskan kandungan QS. Al-‘Alaq: 1-5; QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164.
7.3 Menunjukkan perilaku orang yang mengamalkan QS. Al-Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164.
7.4 Melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti terkandung dalam QS. Al-Alaq: 1-5, QS. Yunus: 101; QS. Al-Baqarah: 164.

F. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

MATA PELAJARAN : FIQIH

A. Latar Belakang

Di dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah adalah pendidikan agama Islam, yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah terdiri atas empat mata pelajaran, yaitu: al-Qur’an-Hadits, Aqidah-akhlak, fiqh, dan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadits merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia merupakan sumber aqidah-akhlak, syari’ah/fiqih (ibadah, muamalah), sehingga kajiannya berada di setiap unsur tersebut. Aqidah (ushuluddin) atau keimanan merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fiqih (ibadah, muamalah) dan akhlak berti¬tik tolak dari aqidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari aqidah (keimanan dan keyakinan hidup). Syari’ah/fiqih merupakan sistem norma (aturan) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya. Akhlaq merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, dalam arti bagaimana sistem norma yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (ibadah dalam arti khas) dan hubungan manusia dengan manusia dan lainnya (muamalah) itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan, kebudayaan/seni, iptek, olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh aqidah yang kokoh. Sedangkan tarikh (sejarah) kebudayaan Islam merupakan perkembangan perjalanan hidup manusia muslim dari masa ke masa dalam usaha bersyariah (beribadah dan bermuamalah) dan berakhlak serta dalam mengembangkan sistem kehidu¬pannya yang dilandasi oleh aqidah.
Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Aliyah yang terdiri atas empat mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadits, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Aspek aqidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Aspek Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk melaksanakan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Aspek Fiqh menekankan pada kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik. Sedangkan aspek Tarikh & kebudayaan Islam menekankan pada kemampuan mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, ipteks dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
Mata pelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari fiqih yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian fiqh baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah, yang dilandasi oleh prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah ushul fiqh serta menggali tujuan dan hikmahnya, sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan untuk hidup bermasyarakat. Secara substansial mata pelajaran Fiqih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya.
Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Fiqh di Madrasah Aliyah ini dilakukan dengan cara mempertimbangkan dan me-review Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek Fiqh untuk SMA/MA, serta memperhatikan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/681/2006 , tanggal 1 Agustus 2006, Tentang Pelaksanaan Standar Isi, yang intinya bahwa Madrasah dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan mengembangkan kurikulum dengan standar yang lebih tinggi.

B. Tujuan

Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah bertujuan untuk:
1. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan tatacara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.
2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya.

 C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah meliputi : kajian tentang prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam; hukum Islam dan perundang-undangan tentang zakat dan haji, hikmah dan cara pengelolaannya; hikmah qurban dan aqiqah; ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah; hukum Islam tentang kepemilikan; konsep perekonomian dalam Islam dan hikmahnya; hukum Islam tentang pelepasan dan perubahan harta beserta hikmahnya; hukum Islam tentang wakalah dan sulhu beserta hikmahnya; hukum Islam tentang dhaman dan kafalah beserta hikmahnya; riba, bank dan asuransi; ketentuan Islam tentang jinayah, hudud dan hikmahnya; ketentuan Islam tentang peradilan dan hikmahnya; hukum Islam tentang keluarga, waris; ketentuan Islam tentang siyasah syar’iyah; sumber hukum Islam dan hukum taklifi; dasar-dasar istimbath dalam fiqih Islam; kaidah-kaidah ushul fiqih dan penerapannya.

D. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Fiqih:

Memahami dan menerapkan sumber hukum Islam dan hukum taklifi, prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam, fiqih ibadah, mu’amalah, munakahat, mawaris, jinayah, siyasah, serta dasar-dasar istinbath dan kaidah ushul fiqih.

E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Kelas X (MAU)
Kls/smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
X/I 1. Memahami prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam Mengidentifikasi prinsip-prinsip ibadah dalam Islam
Menjelaskan tujuan (maqashid) syari’at Islam
Menunjukkan perilaku orang yang berpegang pada prinsip-prinsip dan tujuan ibadah dan syariah
Menerapkan cara berpegang pada prinsip-prinsip dan tujuan ibadah dan syariah.
1. Memahami hukum Islam tentang zakat dan hikmahnya Menjelaskan ketentuan Islam tentang zakat dan hikmahnya
Menjelaskan ketentuan perundang-undangan tentang zakat
Menunjukkan contoh penerapan ketentuan zakat
Menerapkan cara pelaksanaan zakat sesuai ketentuan perundang-undangan
1. Memahami hukum Islam tentang haji dan hikmahnya Menjelaskan ketentuan Islam tentang haji dan hikmahnya
Menjelaskan ketentuan perundang-undangan tentang haji
Menunjukkan contoh penerapan ketentuan haji
Mempraktikkan pelaksanaan haji sesuai ketentuan perundang-undangan tentang haji
1. Memahami hikmah qurban dan aqiqah Menjelaskan tata cara pelaksanaan qurban dan hikmahnya
Menerapkan cara pelaksanaan qurban
Menjelaskan ketentuan aqiqah dan hikmahnya
Menerapkan cara pelaksanaan aqiqah
1. Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah
Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
X/II 1. Memahami hukum Islam tentang kepemilikan Mengidentifikasi aturan Islam tentang kepemilikan
Menjelaskan ketentuan Islam tentang aqad
Memperagakan aturan Islam tenang kepemilikan dan aqad
1. Memahami konsep perekonomian dalam Islam dan hikmahnya Menjelaskan aturan Islam tentang jual beli dan hikmahnya
Menjelaskan aturan Islam tentang khiyar
Menjelaskan aturan Islam tentang musaqah, muzara’ah dan mukhabarah serta hikmahnya
Menjelaskan aturan Islam tentang syirkah dan hikmahnya
Menjelaskan aturan Islam tentang ji’alah dalam Islam
Menerapkan cara jual beli, khiyar, musaqah, muzara’ah, mukhabarah, syirkah dan ji’alah
1. Memahami hukum Islam tentang pelepasan dan perubahan harta beserta hikmahnya Menjelaskan ketentuan Islam tentang wakaf beserta hikmah pelaksanaannya
Menjelaskan ketentuan Islam tentang hibah dan hikmah pelaksanaannya
Menjelaskan ketentuan Islam tentang shadaqah beserta hikmah pelaksanaannya
Menjelaskan ketentuan Islam tentang hadiah beserta hikmah pelaksanaannya
Menerapkan cara pelaksanaan waqaf, hibah, shadaqah dan hibah
1. Memahami hukum Islam tentang wakalah dan sulhu beserta hikmahnya Menjelaskan ketentuan Islam tentang wakalah dan hikmahnya
Menjelaskan ketentuan Islam tentang sulhu dan hikmahnya
Menerapkan cara wakalah dan sulhu
1. Memahami hukum Islam tentang dhaman dan kafalah beserta hikmahnya Menjelaskan ketentuan Islam tentang dhaman dan hikmahnya
Menjelaskan ketentuan Islam tentang kafalah dan hikmahnya
Menerapkan cara dhaman dan kafalah
1. Memahami riba, bank dan asuransi Menjelaskan hukum riba, bank dan asuransi
Menerapkan ketentuan Islam tentang riba, bank dan asuransi
Kelas XI Program IPA-IPS-Bahasa
Kls/smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
XI/I 1. Memahami ketentuan Islam tentang jinayah dan hikmahnya 1.1 Menjelaskan hukum pembunuhan dan hikmahnya
1.2 Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang qishash dan hikmahnya
1.3 Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang diyat dan kafarat beserta hikmahnya
1.4 Menunjukkan contoh-contoh qishash, diyat dan kafarat dalam hukum Islam
1. Memahami ketentuan Islam tentang hudud dan hikmahnya 2.1 Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang zina dan qadzaf beserta hikmahnya
2.2 Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang minuman keras beserta hikmahnya
2.3 Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang mencuri, menyamun dan merampok beserta hikmahnya
2.4 Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang bughat beserta hikmahnya
1. Memahami ketentuan Islam tentang peradilan dan hikmahnya 3.1 Menjelaskan proses peradilan dalam Islam
3.2 Mengidentifikasi ketentuan tentang hakim dan saksi dalam peradilan Islam
XI/II 1. Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga 4.1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam dan hikmahnya
4.2 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia
4.3 Menjelaskan konsep Islam tentang perceraian, iddah, ruju` dan hikmahnya
4.4 Menjelaskan ketentuan Islam tentang pengasuhan anak (hadhanah)
1. Memahami hukum Islam tentang waris 5.1 Menjelaskan ketentuan hukum waris dalam Islam
5.2 Menjelaskan keterkaitan waris dengan wasiat
5.3 Menunjukkan contoh cara pelaksanaan waris dan wasiat
Kelas XII Program IPA-IPS
Kls/smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
XII/I 1. Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar’iyah 1.1 Menjelaskan ketentuan Islam tentang pemerintahan (khilafah)
1.2 Menjelaskan majlis syura dalam Islam
1. Memahami sumber hukum Islam 2.1 Menjelaskan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati ulama
2.2 Menunjukkan penerapan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati ulama
2.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan kedudukan ijtihad
XII/II 1. Memahami hukum-hukum syar’i 3.1 Menjelaskan hukum taklifi dan penerapannya dalam Islam
3.2 Menjelaskan hukum wadh’i dan penerapannya dalam Islam
3.3 Menjelaskan mahkum bihi (fihi)
3.4 Menjelaskan mahkum ’alaih
1. Memahami kaidah-kaidah ushul fiqih 4.1 Menjelaskan macam-macam kaidah ushul fiqih
4.2 Menerapkan macam-macam kaidah ushul fiqih

F. Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More